Option Health Mr. Hendes

Option Health Mr. Hendes

Jumat, 25 Januari 2019

Anatomi Organ Mata Dalam

Disusun Oleh:
Dama Novantono, A.Md. Kep.
DEFINISI MATA
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya.

Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap.

Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.

Berikut ini kita akan menjelaskan tentang Anatomi Organ Mata Dalam.

ANATOMI ORGAN MATA DALAM

Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. 

Kornea
Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya. 

Kornea adalah bagian depan mata yang tembus pandang yang menutupi iris dan pupil. 

Bila kornea disentuh maka kelopak mata akan menutup secara refleks. Kornea tidak memiliki pembuluh darah.

Sklera
Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. 

Tebalnya rata- rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter.

Pupil
Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil.

Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. 
Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. 

Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.

Iris berfungsi sebagai diafragma. 

Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata. 

Pupil atau anak mata adalah pembukaan di tengah mata. 

Cahaya masuk lewat pupil dan diteruskan melalui lensa mata, yang memusatkan bayangan ke retina. 

Ukuran pupil dikendalikan oleh otot. Bila perlu banyak cahaya, pupil membesar. 

Bila cahaya bertambah terang, pupil bertambah kecil.

Pupil dapat dibandingkan dengan pengatur cahaya pada kamera. Pupil akan lebih jelas terlihat apabila dilihat dengan sebuah mikroskop.

Selaput Pelangi/ Iris
Selaput pelangi atau iris adalah daerah berbentuk gelang pada mata yang dibatasi oleh pupil dan sklera (bagian putih dari mata).

Tekstur visual dari selaput pelangi dibentuk selama perkembangan janin dan menstabilkan diri sepanjang dua tahun pertama dari kehidupan janin. 
Tekstur selaput pelangi yang kompleks membawa informasi sangat unik dan bermanfaat untuk pengenalan pribadi. 

Kecepatan dan ketelitian dari sistem pengenalan berbasis Iris sangat menjanjikan dan sangat memungkinkan untuk digunakan pada sistem identifikasi berskala besar. 

Masing-masing selaput pelangi adalah unik dan seperti sidik jari, tekstur selaput pelangi dari kembar identik adalah berbeda. 

Tekstur dari selaput pelangi sangat sulit untuk dirusak melalui pembedahan. 

Kelemahan dari pengenalan dengan selaput pelangi adalah alat untuk akuisisi data relatif mahal, karena alat akuisisi harus menjamin kenyamanan pengguna dalam memakainya.

Lensa Mata
Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. 

Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. 
Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. 

Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal. 

Lensa mata atau biasa disebut kristalin adalah bagian mata yang terletak di depan kornea. 

Mata berfungsi sebagai pengatur pembaiasan pada mata yang disebabkan oleh aqueus humordi depan lensa.

Retina/ Selaput Jala
Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning.

Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik. 

Retina adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang bola mata vertebrata dan cephalopoda. 

Retina merupakan bagian mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal syaraf.

Retina memiliki sel fotoreseptor ("rods" dan "cones") yang menerima cahaya. 

Sinyal yang dihasilkan kemudian mengalami proses rumit yang dilakukan oleh neuron retina yang lain, dan diubah menjadi potensial aksi pada sel ganglion retina. 

Retina tidak hanya mendeteksi cahaya, melainkan juga memainkan peran penting dalam persepsi visual. 

Pada tahap embrio, retina dan syaraf optik berkembang sebagai bagian dari perkembangan luar otak. 

Struktur retina manusia adalah 72% seperti bola dengan diameter sekitar 22 mm. 

Pada bagian tengah retina terdapat cakram optik, yang dikenal sebagai "titik buta" (blind spot) karena tidak adanya fotoreseptor di daerah itu. 

Cakram optik terlihat sebagai area oval berwarna putih berukuran 3 mm2.

Struktur unik pembuluh darah pada retina telah digunakan sebagai identifikasi biometrik. Retina manusia terdiri atas sepuluh lapis. 

Urutan lapisan-lapisan tersebut (ke arah kornea) adalah:
  1. Retinal pigment epithelium (RPE)
  2. Lapisan fotoreseptor segmen dalam dan luar. (Rods/ Cones)
  3. Membran limitans eksterna - Lapisan yang membatasi bagian dalam fotoreseptor dari inti selnya
  4. Lapisan luar inti sel fotoreseptor
  5. Lapisan luar plexiformis - Pada bagian makular, ini dikenal sebagi "Lapisan serat Henle" (Fiber layer of Henle).
  6. Lapisan dalam badan inti
  7. Lapisan dalam plexiformis
  8. Lapisan sel ganglion - Lapisan yang terdiri dari inti sel ganglion dan merupakan asal dari serat syaraf optik.
  9. Lapisan serat syaraf - Yang mengandung akson - okson sel ganglion yang berjalan menuju ke nervus opticus.
  10. Membran limitans interna - Tempat sel-sel Műller berpijak.

Itulah tadi penjelasan Kami tentang Anatomi Organ Mata Dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar